iklan semua bekas

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan membantah kabar yang beredar di media bahwa 2016 akan diterapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau biasa dikenal dengan Kurikulum 2006. Dia pun menyayangkan pemberitaan tidak benar itu.

“Seringkali beredar kabar dan langsung disebar, tapi tidak melihat apakah ada keputusan resmi atau tidak, termasuk kabar kemarin bahwa 2016 kurikulum akan kembali ke KTSP,” ujar Anies di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

014690100_1451469051-20151230-Kinerja-Mendikbud-2015-Jakarta-FRS2Pihaknya kemudian menyelidiki dari mana sumber berita tersebut. Anies kemudian melayangkan somasi kepada penulis berita itu. Dia juga menegaskan tak segan-segan menempuh jalur hukum jika ada yang memanipulasi pemberitaan pendidikan.

“Kami langsung somasi penulis berita itu karena ternyata dia memodifikasi berita online2014‎, kemudian diubah isinya dan di-posting di web-nya, sehingga mendapat hit banyak sekali dan untung banyak sekali. Dia kemudian mencabut dan meminta maaf,” kata Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan penerapan kurikulum pada 2016 nanti hampir sama dengan 2015. Hanya saja, penerapan kurikulum 2013 akan ditingkatkan menjadi 25 persen dari jumlah sekolah di seluruh Indonesia. Sementara sekolah ‎lainnya masih menerapkan KTSP.

Alhamdulillah sekarang (2015) 6 persen, tahun depan (2016) kita akan tambah 19 persen, jadi 25 persen. Cara ini yang normal diterapkan pada sebuah kurikulum,” ucap Anies.

Menurut Anies, jika diterapkan serentak seperti tahun sebelumnya, maka akan menimbulkan persoalan cukup banyak. Sebab, tidak semua sekolah siap menerapkan Kurikulum 2013. Begitu juga tenaga pendidiknya masih perlu dipersiapkan dengan matang.

“Jadi kami terapkan secara bertahap, tahun depan 25 persen, kemudian bertambah 60 persen, dan tahun berikutnya (2017) selesai,” dia menjelaskan.

Soal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 2016 nanti, Anies mengaku tidak ada permasalahan berarti. Sebab, materi di Kurikulum 2013 dan KTSP 90 persen memiliki kesamaan.

“Kurikulum 2013 dan KTSP 90 persen sama. Jadi standar kompetensi lulus (SKL) sama. Kisi-kisi sudah disusun dan mencakup hal yang sama,” Anies menegaskan

error: Maaf konten di proteksi !!